rencana pembangunan/pengerjaan sebuah proyek.haruslah di dukung unsur/prosedur yg memadai.karena sering terjadi perencanaan yang telah di susun jauh-jauh hari tetapi tidak sesuai apa yang di rencanakan/target.mulai dari rencana, gambar,lokasi,perijinan,pendanaa,maupun sdmnya.contohnya pembangunan setengah jadi tiba-tiba harus di tunda karna perijinan maupun keuangan atau alasan target,sering sekali kendala lapangan menjadi hambatan berjalannya pekerjaan di sini kami akan menceritakan hambatan pemasangan kaca untuk gedung bertingkat yg seluruhnya memakai kaca ada beberapa alasan yg membuat pengerjaan/target lama dan bisa merugikan sebuah pt.dalam pemasangan kaca yg harus di perhatikan adalah pertama istilah marking.kedua pemasangan tiang/kusen harus sesuai tenaga kerjanya jangan asal orang atau jangan sekedar orang.harus effektiv dalam bekerja selain keberanian harus di dukung dengan tenaga juga pola pikir.contoh pemasangan kaca yg salah dan akan merugikan.kalau kita pasang kaca yang sudah jadi misalkan ukuran kaca 100x50 dalam pembuatan kusen atau dudukan kaca atau istilahnya malien yg terbuat dari metal.harus pas benar dengan ukuran kaca jangan memaksakan kekurangan dalam ukuran kalau kita pasang ukuran kaca 100x50 terus karna tanggung ukuran dudukan kaca 99x49 terus kita paksakan itu akan
merugikan pertama pemasangan lama ke dua akan merusak kusen tersebut ke tiga kelak nanti kacanya akan pecah karna menguai kena sinar mata hari dan tida ada ruang gerak untuk kaca tersebut.karna terlalu ngepres.kalau sudah begitu perbaikanpun akan terjadi dan waktu juga pendanaan maupun target akan bertambah.kalau saya amati walau prosedur sudah benar menurut kontraktor tolong amati lapangan dan pekerja dan cara kerjanya apakah dia menguasai bidangnya atau memahami pekerjaannya ataupun lihat lapangan yg ada.apakah sesuai apa yg di rencanakan yg penting di lapangan orangnya paham dan mengerti bisa kerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan,
No comments:
Post a Comment